Thursday, 23 January 2020

MERANGKUM MATERI PAMERAAN

MERANGKUM MATERI BAB 9
PAMERAN KARYA SENI RUPA

1. PENGERTIAN PAMERAN

3. MANFAAT PAMERAN

5. JENIS-JENIS PAMERAN

7. ORGANISASI KERJA PAMERAN

9. PERSIAPAN PAMERAN

11. EVALUASI PELAKSANAAN PAMERAN


1. PENGERTIAN PAMERAN
Pameran merupakan suatu kegiatan yang penyajian karya seni rupa dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh banyak masyarakat. Pameran ini juga merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada masyarakat luas yang melalui sebuah media karya seni.Pameran Karya Seni Rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik itu perorangan ataupun kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui media seni rupa sehingga pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara seniman dengan sang apresiator.

3.MANFAAT PAMERAAN

Berikut ini adalah manfaat dari pameran karya seni:

  1. Untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan apresiasi seseorang terhadap karya seni rupa.
  2. Untuk melatih diri agar bisa bekerja sama dengan orang lain.
  3. Untuk melatih sikap tanggung jawab dan kemandirian.
  4. Untuk menumbuhkan motivasi.
  5. Untuk menghilangkan rasa stres dan jenuh dari rutinitas.
  6. Untuk dijadikan sebagai sarana promosi
5.MANFAAT PAMERAAN

  • Menurut Jumlah Pesertanya
  1. Pameran tunggal,Merupakan pameran seni rupa yang hanya diselenggarakan secara individual (perorangan).

  2. Pamoran kelompok/bersama,Marupakan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh baberapa saniman/pengrajin. Materi yang dipamerkan pada pameran bersama marupakan karya-karya lebih dari satu seniman. Biaya Pameran ditanggung oleh seniman yang bersangkutan.

    Peminjaman gedung dilakukan dengan cara mangajukan parmohonan disertai proposal kepada galeri tempat berlangsungnya pameran. Selanjutnya pormohonan tersebut akan dipertimbangkan oleh kurator. Fasilitas pokok yang disediakan gedung pameran biasanya berupa panel, lampu, bantuan teknis tata pameran, dan fasilitas keamanan. Penyalanggaraan pameran dapat dilangsungkan antara 1 minggu sampai 3 minggu.

  • Menurut Sifatnya


  1. Pameran Insidental, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara berkala yang didasarkan atas kebutuhan yang ada, misalnya: pameran kaligrafi guna menyongsong perayaan Isro’ Mi’raj.

  2. Pameran rutin, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan, misalnya: pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester.

  3. Pameran permanen, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap dan terus menerus.

  • Menurut Ragam Jenis Karya yang Digelar


  1. Pameran homogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan berbagai jenis karya seni rupa.

  2. Pameran heterogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan satu jenis karya seni rupa yang seragam.

  • Menurut Tempat Berlangsungnya


  1. Pamaran terbuka, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di luar ruangan secara tarbuka.
  2. Pameran tertutup, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di dalam ruangan suatu gedung.
  3. Pameran bergerak, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan menggunakan alat yang bergerak, seperti kendaraan/ mobil.

  • Menurut Jenis Dimensi Karya Seni Rupa


  1. Pameran karya seni rupa dua dimensi. Pameran yang hanya menyajikan karya seni rupa pada bidang datar seperti gambar, lukisan, seni grafis. Karya ini hanya dapat dinikmati dari satu arah.

  2. Pameran karya seni rupa tiga dimensi. Pameran yang hanya menyajikan karya seni yang memiliki volume/kesan ruang yang sebenarnya, yaitu memiliki ukuran Panjang x lebar x tinggi. Karya seni ini dapat diamati dari berbagai arah.

    6.ORGANISASI PAMERAN

perencanaan adalah prosespembentukan gambaransuatu hal yang ingin dicapai.Oleh karena itu ,perencanaan merupakan tahap yang sangat penting dalam penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah.
     Dalam hal ini, segala hal yang berkaitan dengan kegiatan pameran yang dikonsepkan ,lalu digambarkan secara lengkap dalam bentuk perencanaan,mulai dari nama kegiatan ,tema kegiatan ,tujuan kegiatan dasar kegiatan ,sasaran pengunjung ,materi pameraan,tempat pelaksanaan ,waktu pelaksanaan,peseerta kegiatan, panitia kegiatan,publikasi, acara atau jadwal kegiatan,hingga anggaran belanja.

    Hal-hal tersebut dibahas satu persatu untuk kemudian didokumentasikan dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.Untuk kepentingan penggalangan dana ,dokumen perencanaan kegiatan biasanya yang dijilid dengan baik unttuk diberikan pada calon-calon penyumbang dana.


9.PERSIAPAN PAMERAN

Persiapan Pameran

Setelah penyusunan rencana, maka langkah selanjutnya dalam menyelenggarakan pameran seni rupa adalah melakukan persiapan konkret. Persiapan-persiapan tersebut meliputi poin-poin dibawah ini.

Menyiapkan dan Memilih Karya

Mengundang perupa untuk berkarya sesuai dengan tema lalu memilih karya yang akan dipajang adalaha hal mutlak untuk pameran. Karena karya-karya tersebut adalah inti dari kegiatan pameran seni rupa. Pemilihan karya setelah karya dapat didasarkan terhadap kualitas, jenis karya yang memungkinkan didisplay di lokasi, dan kesesuaian karya terhadap tema pameran.

Menyiapkan Perlengkapan Pameran

Jangan lupa bahwa ini adalah tahapan persiapan, bukan hanya rencana lagi. Maka, secara konkret berbagai perlengkapan pameran sudah harus mulai disediakan. Perlengkapan tersebut meliputi:
  1. Ruangan pameran yang telah dipersiapkan untuk pelaksanaan pameran
  2. Sekat partisi (panel/panil), untuk menata karya berdasarkan jenis atau temanya, dapat digunakan sebagai pengatur aliran pengujung juga.
  3. Katalog pameran atau buku pameran yang berisi kuratorial atau teks pernyataan/gagasan kurator terhadap tema dan karya yang dipamerkan, gambar dan teks pernyataan/gagasan seniman terhadap karya yang diperlihatkan pada pameran.
  4. Buku tamu, untuk menampung data para pengunjung yang akan berguna sebagai laporan akhir dan evaluasi pameran.
  5. Pencahayaan, seperti lampu sorot untuk memperjelas penampilan karya-karya yang dipamerkan, lampu penerangan, lampu ambient, dsb.
  6. Poster, x-banner, brosur dan media penunjang display lainnya. Terkadang beberapa pameran juga biasanya menampilkan seni instalasi untuk mengganti penunjang display ini.
11.EVALUASI PELAKSANAAN PAMERAAN
    Setelah kegiatan pameraan berakhir,perlu dilakukan evaluasi untuk menilai sejauh mana kergiatan tersebut telah berjalan, apakah berhasil atau tidak .Evaluasi juga dilakukan terhadap setiap seksi apakah mereka telah bekerja maksimal atau tidak. Evaluasi bermanfaat untuk mengetahui kelemahaan dan kelebihan yang dapat dipakai sebagai modal penyelenggaraan kegiatan di masa mendatang.

Friday, 17 January 2020

Image result for KARYA SENI


1.Seni Rupa Dua Dimensi


1.LUKISAN

Image result for lukisan leonardo da vinci

Judul:lukisan monalisa
karya:leonardo da vinci
media:kanvas
teknik:
ukuran:
tahun pembuatan: Abad 16
deskripsi:
Nama atau judul lukisan Mona Lisa berasal dari biografi Giorgio Vasari tentang Leonardo da Vinci, yang terbit 31 tahun setelah ia meninggal dunia. Di dalam buku ini disebutkan bahwa wanita dalam lukisan ini adalah Lisa Gherardini.[4][5]
Mona dalam bahasa Italia adalah singkatan untuk ma donna yang artinya adalah "nyonyaku". Sehingga judul lukisan artinya adalah Nyonya Lisa. Dalam bahasa Italia biasanya judul lukisan ditulis sebagai Monna Lisa.
Lalu La Gioconda adalah bentuk feminin dari Giocondo. Kata giocondo dalam bahasa Italia artinya adalah "riang" dan la gioconda artinya adalah "wanita riang". Berkat senyum Mona Lisa yang misterius ini, frasa ini memiliki makna ganda. Begitu pula terjemahannya dalam bahasa Prancis; La Joconde.
Nama Mona Lisa dan La Gioconda atau La Joconde menjadi judul lukisan ini yang diterima secara luas semenjak abad ke-19. Sebelumnya lukisan ini disebut dengan berbagai nama seperti "Wanita dari Firenze" atau "Seorang wanita bangsawan dengan kerudung tipis".


2.FOTOGRAFI

Judul:Persawahaan dan perkebunan
karya:Enche tjin
media:kamera digital
teknik:
ukuran:
tahun pembuatan:
deskripsi:

Area ini cocok untuk dijelajahi karena banyak terdapat pola-pola yang menarik. Perhatikan garis-garis yang terbentuk dan gunakan lensa lebar untuk memberikan kesan tiga dimensi yang dramatis. Memotret daun dan atau alam sebaiknya di momen yang tepat juga.

Cahaya matahari sore atau pagi biasanya lebih menarik dan dramatis daripada cahaya di sore hari. Posisi cahaya dari belakang subjek biasanya lebih menarik karena memisahkan antara subjek dengan lingkungannya.
3.BATIK

Judul:batik magelang
karya:kelik subarjo
media:kain
deskripsi:
Setiap unsur motif dan warna yang telah ditelaah maknanya, maka Motif Batik Mantyasih Magelang secara keseluruhan memiliki makna cinta kasih. Batik Mantyasih Magelang merupakan simbol cinta kasih, perwujudan dari rasa hormat dan rasa terimakasih yang dituangkan kedalam selembar kain batik, dari masyarakaat Magelang kepada para leluhur, terkhusus para leluhur masyarakat Mantyasih yang semasa hidupnya telah mengharumkan Kota Magelang dengan berjasa memberikan warisan ajaran budi pekerti, ilmu, harta-benda, dan lingkungan alam yang terpelihara dengan baik sehingga masih dapat dinikmati sampai saat ini dan memberikan manfaat untuk kebaikan hidup masyarakat Kota MagelanMakna Batik SidoAsih ini secara luas, jika diartikan adalah agar manusia saling mengasihi dan menyayangi antar sesama manusia dan makhluk hidup lainnya.
4.POSTER

Judul:kritik holistik
karya:fredi rezkiyanto
media:kertas
ukuran:a4
tahun pembuatan:2004
deskripsi:menggambarkan tentang pemanasan global .
gambar pinguin berusaha menarik kabel stop kontak untuk mematikan lampu yang
artinya untuk menghentikan pemanasan global

5.kaligrafi










Judul:kaligrafi prahu
karya:Bayu wilangkara
media:kertas
teknik:arsir
tahun pembuatan:2018
deskripsi:
kaligrafi lafdaz basmalah berbentuk bahtera menggambarkan mengarungi samudra keilmuan islam .

2. Pengertian Dari Seni Rupa Tiga Dimensi

Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang tidak hanya memiliki panjang dan lebar namun juga memiliki tinggi. Seni rupa ini adalah seni rupa yang memiliki ruang. Contoh seni rupa tiga dimensi :


1.PATUNG













judul:Patung Garuda Wisma Kencana
karya:I Nyoman Nuarta
Media:logam tembaga dan kuningan
teknik:pahat
tahun pembuatan:1989-2018
deskripsi:
Desain dari patung Garuda Wisnu Kencana, menggambarkan dewa Wisnu menaiki kendaraan yang berupa burung Garuda. Lalu kenapa ada kata Kencana di nama patung GWK? Untuk pastinya, kenapa ada kata Kencana, saya kurang tahu pasti. Pastinya, dalam bahasa Bali atau jawa, Kencana berarti emas. Kemungkinan karena mahkota yang dipakai pada patung Dewa Wisnu berwarna menyerupai emas, maka monumen ini dinamakan Garuda Wisnu Kencana.
Patung Garuda Wisnu Kencana diciptakan oleh I Nyoman Nuarta. Beliau adalah salah satu pematung terbaik yang bangsa Indonesia miliki. I Nyoman Nuarta mulai terkenal pada tahun 1979, saat beliau memenangkan perlombaan membuat patung Proklamator Republik Indonesia. I Nyoman Nuarta membuat patung, bagian demi bagian di tempat kerja beliau yang berada di Bandung. Desain patung GWK terdiri dari 24 segmen dan di bentuk dalam modul yang berjumlah 754. Bahan dari patung, terbuat dari bahan logam tembaga serta logam kuningan. Untuk menyelesaikan patung utama, diperlukan 3.000 ton tembaga. Untuk alas berdirinya patung, dibagun sebuah bangunan dan dalam bangunan ditujukan untuk Ballroom.
2.
judul:AYAM DUA
karya:f.widyanto
media:kramik
tahun pembuatan:2005
ukuran:65.5cmx35cmx28cm
deskripsi:
makna simbol ayam adalah
melambangkan kelancaran rejeki



3.ARSITEKTUR



judul:Monumen Nasional
karya:Frederich Silaban dan R. M. Soedarsono
tahun pembuatan:1961-1975
deskripsi: Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala.




4.Kriya
judul:topeng barong singa
karya :i wayan tangguh
teknik:pahat
media:kayu
deskripsi
melambangkan hewan singa yang mempunyai arti menghancurkan kejahatan.



5.POT SEMEN

















judul :pot semen sunset
karya:bayu wilangkara,gentur ageng s.
tahun pembuatan:2018
teknik:cor
deskripsi:warna matahari tenggelam mempunyai makna tenang ,hangat,dan nyaman yang akan membuat damai orang yang melihat.