PAMERAN KARYA SENI RUPA
1. PENGERTIAN PAMERAN
3. MANFAAT PAMERAN
5. JENIS-JENIS PAMERAN
7. ORGANISASI KERJA PAMERAN
9. PERSIAPAN PAMERAN
11. EVALUASI PELAKSANAAN PAMERAN
5.MANFAAT PAMERAAN
6.ORGANISASI PAMERAN
perencanaan adalah prosespembentukan gambaransuatu hal yang ingin dicapai.Oleh karena itu ,perencanaan merupakan tahap yang sangat penting dalam penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah.
Dalam hal ini, segala hal yang berkaitan dengan kegiatan pameran yang dikonsepkan ,lalu digambarkan secara lengkap dalam bentuk perencanaan,mulai dari nama kegiatan ,tema kegiatan ,tujuan kegiatan dasar kegiatan ,sasaran pengunjung ,materi pameraan,tempat pelaksanaan ,waktu pelaksanaan,peseerta kegiatan, panitia kegiatan,publikasi, acara atau jadwal kegiatan,hingga anggaran belanja.
Hal-hal tersebut dibahas satu persatu untuk kemudian didokumentasikan dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.Untuk kepentingan penggalangan dana ,dokumen perencanaan kegiatan biasanya yang dijilid dengan baik unttuk diberikan pada calon-calon penyumbang dana.
9.PERSIAPAN PAMERAN
Persiapan Pameran
Setelah penyusunan rencana, maka langkah selanjutnya dalam menyelenggarakan pameran seni rupa adalah melakukan persiapan konkret. Persiapan-persiapan tersebut meliputi poin-poin dibawah ini.
Menyiapkan dan Memilih Karya
Mengundang perupa untuk berkarya sesuai dengan tema lalu memilih karya yang akan dipajang adalaha hal mutlak untuk pameran. Karena karya-karya tersebut adalah inti dari kegiatan pameran seni rupa. Pemilihan karya setelah karya dapat didasarkan terhadap kualitas, jenis karya yang memungkinkan didisplay di lokasi, dan kesesuaian karya terhadap tema pameran.
Menyiapkan Perlengkapan Pameran
Jangan lupa bahwa ini adalah tahapan persiapan, bukan hanya rencana lagi. Maka, secara konkret berbagai perlengkapan pameran sudah harus mulai disediakan. Perlengkapan tersebut meliputi:
- Ruangan pameran yang telah dipersiapkan untuk pelaksanaan pameran
- Sekat partisi (panel/panil), untuk menata karya berdasarkan jenis atau temanya, dapat digunakan sebagai pengatur aliran pengujung juga.
- Katalog pameran atau buku pameran yang berisi kuratorial atau teks pernyataan/gagasan kurator terhadap tema dan karya yang dipamerkan, gambar dan teks pernyataan/gagasan seniman terhadap karya yang diperlihatkan pada pameran.
- Buku tamu, untuk menampung data para pengunjung yang akan berguna sebagai laporan akhir dan evaluasi pameran.
- Pencahayaan, seperti lampu sorot untuk memperjelas penampilan karya-karya yang dipamerkan, lampu penerangan, lampu ambient, dsb.
- Poster, x-banner, brosur dan media penunjang display lainnya. Terkadang beberapa pameran juga biasanya menampilkan seni instalasi untuk mengganti penunjang display ini.
11.EVALUASI PELAKSANAAN PAMERAAN
Setelah kegiatan pameraan berakhir,perlu dilakukan evaluasi untuk menilai sejauh mana kergiatan tersebut telah berjalan, apakah berhasil atau tidak .Evaluasi juga dilakukan terhadap setiap seksi apakah mereka telah bekerja maksimal atau tidak. Evaluasi bermanfaat untuk mengetahui kelemahaan dan kelebihan yang dapat dipakai sebagai modal penyelenggaraan kegiatan di masa mendatang.










